1 May 2017

Book Tour #LukaDalamBara Bernard Batubara


Aku mencintainya karena Ia mencintai kata-kata

Berikut adalah salah satu kalimat yang ada dalam buku #LukaDalamBara. Kebetulan tadi siang sha ikut Book Tour nya Bernard Batubara penulis buku tersebut di Gramedia Merdeka, Bandung.

Kak Bernard bercerita bahwa awal mula dibuatnya buku ini karena dihubungi oleh Teguh Afandi. Namun, karena pada saat itu sudah ada kerjasama dengan penerbit lain akhirnya mengusulkan untuk membukukan tulisan-tulisan yang terserak di caption instagram, tumblr, maupun booknote miliknya. Itu sebabnya isi buku ini beragam; dari mulai paragraf pendek, cerita panjang hingga cerita yang tidak begitu panjang.

Judul sebelum jadi adalah Luka Dalam. Luka yang tidak ada sobeknya, tidak ada darahnya tapi kamu merasa sakit dan terluka. Seperti lebam, berdarah di dalam. Itu yang aku rasakan saat dengan mantanku, terlihat bahagia namun terluka di dalam.

Lalu ada kesalahan saat dalam proses layout. Judul yang tertulis adalah luka didalam bara. Karena kesalahan itulah akhirnya buku ini diterbitkan dengan judul luka dalam bara.

Buku ini berisi tentang kisah pribadi, kisah dengan sang mantan. Isi tulisan yang abstrak berasal dari perasaan. Perasaan yang abstrak dan pola pikir sang mantan yang berbeda dengan pemikiran dan pandangan Bernard selama ini. Salah satu contohnya saat sang mantan bilang jatuh ke dalam langit. Itu adalah pemikiran yang bertentangan dengan gravitasi, saat semua orang berpikiran bahwa jatuh itu ke bawah. Dia berpikir bahwa ada kedalaman di langit, seolah-olah dia tinggal dilangit. Juga penggunaan kata sebentuk yang terasa aneh ditelinga Bernard seperti sebentuk perasaan, sebentuk ombak, sebentuk awan.

Lalu Bernard membacakan salah satu penggalan dari #lukadalambara berjudul Jatuh.


Dan didalam #Lukadalambara ini terdapat ilustrasi karya Alvin Resqy supaya orang lain bisa merasakan keabstrakan itu. Alvin pun yang membuat ilustrasi cover untuk buku ini. Ilustrasi awal yang dibuat ada di halaman tujuh puluh dua dengan sambungan telfon kaleng karena mereka menjalani LDR. Lalu cover #Lukadalambara yang sekarang adalah sepasang kekasih di sebuah cafe karena dulu, cafe adalah tempat mereka berkencan.

34 comments

  1. Keceee...Vanisa.
    Lengkap sama video Bara.

    ReplyDelete
  2. keren reportasenya udaah jd aj..

    btw ga kepikiran ngevideoin.. next ga boleh lupa nih klo ad event serupa. thanks idenya

    ReplyDelete
  3. Layouternya mengerikan...buku aja bisa sampai salah judul...wkwkkw

    ReplyDelete
  4. gue punay temen yang suka banget sama bernard, namanya udah sering gue enger tp sampe skrng gue masi blm baca satupun bukunya hehhe, eh tapi gue suka sama "Aku mencintainya karena Ia mencintai kata-kata". hhehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. sini, baca buku punyaku. bagus emang tulisannya. Ada yang di film.in juga :)

      Delete
  5. seru juga kayaknya acaranya ya, kalau saya belum pernah baca bukunya sih :)

    ReplyDelete
  6. Ngebayangin rasanya. Luka dalam tanpa sobekan. Lebih perih kayanya. Apalagi menyangkut hati. Eeaaaa

    ReplyDelete
  7. aku baru tau kalo ternyata judul buku itu ganti karena kesalahan layout. tapi jadi makin bagus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, bener. cocok banget apalagi ini kan tentang kisahnya kak bara sendiri sama mantannya haha

      Delete
    2. aku baca yang Metafora Padma juga asik. kumpulan cerpen gitu. hehe.
      aku nonton videonya, kak bara enak ya cara berceritanya.
      pengen bisa ih haha

      Delete
    3. tulisan yang tentang halal itu bagus loh. setipelah sama kak bara. romantis hahaha

      ayok nyoba, kalo fammtrip lagi, kan bete tuh di bus. bisa kali di praktekin :v

      Delete
    4. aahh makasih eneng geulis :)
      masih jauh kalo dibandingin sama kak Bara. ngga ada seujung kukunya ahaha.
      .
      .
      ahaha kapan ya dapet undangan famtrip lagi. semoga deh

      Delete
  8. salah satu idolaku bang Bara hiks
    selamat yes Van udah bisa ketemuan

    ReplyDelete
    Replies
    1. salah satu idola ku mbak nyi penengah dewanti. dan kita belom ketemu :(

      Delete
  9. Aihhh... menyayat-nyayat kali ya isinya. Cerita ttg patah hati, Barra pula yang nulis, haha... Beruntung bisa nyimak talkshow-nya Sha :D

    ReplyDelete
  10. Daebakk

    Aku nyimak di twitter sih waktu itu pas lagi ada livetweet penerbitnya soal booktour luka dalam bara ini.

    Aku pikir novel loh, hihihi

    Worth to read kayaknya yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa, bukan novel sih. campur2 gitulah ul :D

      iyaa, worth lah. tapi terlalu sedikit tulisannya menurutku. terlalu tipis hehe

      Delete
  11. Sha, tulisan ini saya share di twitter dan di-retweet juga sama Abang Barra :D Moga viewers-nya nambah banyak ya, Sha :D

    ReplyDelete
  12. Wah, judulnya ternyata bukan itu ya awalnya? Malah jadi lebih keren setelah nggak sengaja salah ketik. :D

    ReplyDelete

© Vanisa Desfriani. Design by FCD.