19 July 2012

Pengalaman Anak Pertama

Kita tidak pernah tahu, dilahirkan ke dunia ini dari rahim siapa, menjadi anak siapa, anak keberapa, laki-laki ataupun perempuan. semuanya sudah diatur oleh Allah SWT yang maha kuasa. tentu semua itu memiliki hikmah tersendiri bagi manusia tersebut. saya, setelah 18 tahun menjadi seorang putri pertama dari bapa dan mama tentu memiliki pengalaman yang berbeda dengan adik-adik saya sendiri apalagi dengan orang lain. 

Anak pertama biasanya terkesan lebih egois karena apa-apa memang dialah yang pertama kalinya, segala cara yang dilakukan orang tuapun adalah hal pertama yang mereka punya sebagai dasar mengurus anak-anaknya. saya sebagai anak pertama dikeluarga cenderung lebih diharuskan bersikap bertanggung jawab terhadap segala hal, harus selalu berusaha mengalah kepada adik, melindungi serta hal lainnya. aku diharuskan sekolah lebih tinggi, bahkan orang tuaku lebih memfokuskan segala urusan pendidikanku, karena suatu saat nanti akulah yang harus membawa adik-adikku. terkadang menjadi suatu kebanggaan tersendiri buatku menjadi seorang anak pertama, meskipun terkadang ada dukanya. yah, bukankah suka dan duka itu selalu ada? tinggal bagaimana cara kita menjalani dan menikmatinya :)


Jangan Panggil Aku Neng !

sebuah cerita yang geli untuk di dengar, waktu aku kecil. aku tinggal di sebuah kota yang cukup besar. kota yang orang bilang kota kembang, kota lautan api. ya,  pastinya kota bandung tercinta. waktu kecil aku suka sekali membeli makanan dari penjual yang lewat depan rumah. saat itu, ada penjual agar-agar yang berwarna -warni menarik perhatianku. penjual itu bertanya padaku "neng, mau yang warna apa?" dengan tegas dan sedikit cemberut aku bilang pada penjual itu dengan nada agak tinggi "mang, namaku bukan neng! namaku vanisa." penjual itupun langsung tersenyum dan bertanya dengan menggunakan namaku. aku sedikit ingat kejadian ini, tapi mama yang slalu mengingatkanku dan menjadi bahan ejekan saat kumpulan keluarga. mereka menggodaku dengan memanggil neng. entah mengapa sampai saat ini, aku gak suka di panggil neng. dan hanya satu orang yang sudah terbiasa memanggilku neng, tetangga sebelah rumahku. hehe


© Vanisa Desfriani. Design by FCD.