Dia -Seseorang yang ingin ku tulis-

Beberapa waktu, saat dia membuat sebuah puisi cinta.  Pria itu berkata padaku "Tulis juga, sesuatu tentangku".

Hari ini, aku menuliskannya. Saat aku sudah tak berada di sisinya lagi.

Dia, Seorang pria yang kuat dan murah tersenyum.

Menyembunyikan apapun di balik senyumnya.

Senyum yang selalu aku suka. 

Senyum itu membuatku bahagia, melumerkan seluruh bagian hatiku yang beku.

Dan entah mengapa, kini, senyum itu berbeda.

Aku marah. Diapun membuka apa yang disembunyikannya

Aku sedih. Betapa aku menjadi seseorang yang tidak dia percaya untuk mengetahuinya.

Dia bahkan tidak menjadikan aku sahabat hidupnya, seperti apa yang aku harapkan.

Menjadi temannya pun, tidak. Dia bahkan tidak menjadikan aku tempatnya berbagi.

Dia lebih suka memendamnya sendiri.

Menyembunyikan setiap hal dalam senyumnya.

Aku tahu, dia berbeda.

Dia hampir sempurna.

Tapi aku, tidak sempurna.

Lebih baik aku beranjak. Aku terlalu tidak sempurna untuk menjadi sahabat hidupnya.

Aku yakin dia akan lebih bahagia.

Meski apa yang ku rasakan berbeda.

Aku hanya bisa mendo'akannya untuk bahagia...