28 December 2011

Pseudo


Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu, bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang di perbuatnya. Dan barang siapa diantara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang di perbuatnya), dia mendapat azab yang besar (pula).


Mengapa orang-orang mukmiinin dan mukminat tidak berbaik sangka kepada diri  mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong itu dan berkata, “Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata.”

Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi? Oleh karena mereka tidak membawa saksi-saksi, maka mereka itu dalam pandangan Allah adalah orang-orang yang dusta.

Dan seandainya bukan karunia Allah dan rahmatnya kepadamu di dunia dan di akhirat, niscaya kamu di timpa azab yang beasar, di sebabkan oleh pembicaraan kamu tantang hal itu (berita bohong itu)

(Ingatlah) ketika kamu menerima berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun, dan kamu menganggapnya remah. Padahal, dalam pandangan Allah itu besar.

Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. maha suci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar.”

Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali mengulangi seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang beriman.

Q.S. An-Nur : 11-17

Post a Comment

© Vanisa Desfriani. Design by FCD.