12 December 2019

Belajar FuNancial Yang kamu mau


Beberapa orang tidak memiliki mimpi, beberapa orang lainnya memiliki terlalu banyak mimpi. Sha termasuk tipe yang kedua!

Sha termasuk yang sering membayangkan mimpi-mimpi itu jadi kenyataan, menuliskannya bahkan merincinya dalam bentuk angka. Beberapa, sha cicil dalam bentuk tabungan berjangka. Tidak muluk-muluk memang, bukankah setiap mimpi membutuhkan biaya untuk mewujudkannya?

Dalam langkah-langkah mewujudkannya kadang masih lengah, dan gatal ingin pakai uangnya, dan menyerah di tengah-tengah. Tapi saat sha ingat tujuannya, pikiran itu langsung sha hilangkan dan kembali ke jalan yang benar.

Kemarin, sha me-refresh kembali, belajar kembali tentang keuangan bareng Home Credit Indonesia dan Indonesia Female Bloggers dalam Talkshow START-UP SMART: FUNancial for Turning your Hobby into Bussiness yang diisi oleh Dipa Andika dan Takdis di Upnormal Coffee Roasters.

Ngomongin financial itu yang kebayang aduuh, ribet. mending nabung biasa aja. Gak perlu ada perencanaan keuangan dll dst. Kebayang materinya serius dan sulit di pahami. Nah, di sini Home Credit yang diwakili oleh mbak freya ingin mengajak kita buat lebih melek lagi soal keuangan. Home Credit merupakan perusahaan pembiayaan multiguna yang memberikan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang berbelanja secara online dan offline.

ATURAN PENTING PERENCANAAN KEUANGAN

Memisahkan tabungan: Pribadi, Keluarga dan bisnis.

Ini mah nomor satu ya, paling penting nih. Harus wajib dan kudu misahin rekening ya.

Pencatatan Cashflow berupa Income dan Outcome.

Ini bagian penting banget dalam perencanaan bisnis. Biasanya kita seneng banget nyatat pendapatan kita. Sedangkan untuk pengeluaran biasanya kita malas. Dari pengeluaran kecil kaya bayar parkir, fotocopy dll pokoknya kita wajib catat. Mau di excel atau note punya kita. Nantinya kita bisa menghitung berapa biaya yang di perlukan untuk bisnis kita.

Dokumentasi Bukti komunikasi, Kontrak, Quotation, Invoice, Kuitansi, Bukti potong pajak, dll

Semua dokumentasi harus tercatat dan tersimpan dengan rapi minimal dalam jangka waktu 5 Tahun. Atau kita juga bisa menyimpannya dalam versi digital. Dokumentasi biasanya dibutuhkan di waktu yang akan datang, misalnya untuk pajak.

Reporting Harian, bulanan, tahunan

Harus ada report nih dalam bentuk harian, bulanan dan tahunan. Supaya kita tahu history bisnis kita dan kita juga bisa membuat Target yang jelas untuk kedepannya.

Dalam perencanaan keuangan, ada juga yang di sebut dengan Latte Factors: Pengeluaran yang terlihat kecil, namun tanpa di sadari hal itu dilakukan berkali-kali. Contohnya nih, kaya jajan boba tiap hari 20K, kalau di kalikan seminggu 5 kali udah 100k, di kali sebulan 400k. Di kali setahun jatuhnya jadi gede banget kan yaa.

Dana Darurat

Ini juga hal yang penting banget dalam perencanaan keuangan. Kita harus punya dana darurat. Idealnya, jika sendiri atau berdua kita memiliki dana darurat 3x lipat dari pengeluaran bulanan. Jika ada 4 anggora keluarga harus ada dana darurat 6x pengeluaran. Jika sampai 5 orang harus ada dana darurat 9-12x pengeluaran.


Untuk bisnis pun kita harus memiliki dana darurat, besarannya di hitung dari report dll yang sudah kita buat.

Dimana nyimpen dana darurat? bisa di tabungan, deposito, reksadana pasar uang, emas

Basic insurance berupa asuransi jiwa, asuransi kesehatan

Tujuan Investasi dana pensiun, sekolah anak, aset, liburan dst

Investasi bisa berupa deposito, proferti, ori, reksadana, emas, valas, saham,dll

Jadi, apa sih Finansial Goals mu?

Finansial Goals itu ada yang jangka pendek, menengah dan panjang.

punya banyak uang tidak masalah, tapi cara menghabiskan uang adallah hal yang penting.

you only live once. but if you do it right, once is enough.

 Pulang dari acara ini tuh bikin sha semangat lagi buat mencapai finansial goals yang sha mau. Lebih merinci lagi langkah-langkah yang perlu sha ambil.  Memperjelas lagi mimpi-mimpi yang sha punya ☺ seperti tema acaranya, mimpi-mimpi Yang Kamu Mau.

18 comments

  1. Bener sya sepulang acara memang jadi semangat ya buat benerin cara pengaturan keuangan, beruntung banget bisa datang kemarin

    ReplyDelete
  2. Hihihi aku juga termasuk pemimpi

    Mimpi nya banyak banget #tutupwajah

    ReplyDelete
  3. salah satu PR saya nih memisahkan tabungan pribadi dan usaha, selama ini masih jadi satu :D

    ReplyDelete
  4. banyak dapat ilmu baru dari acara ini ternyata banyak yang perlu saya perbaiki :)

    ReplyDelete
  5. Cashflowku masih ga rapi. Pantesan aja saldo akhir bulan bikin haru karena ternyata ga dicatat pengeluaran ini itu yang kalau diitung gede banget di pos jajannya

    ReplyDelete
  6. Wah hebat, Teh Vanisa udah bisa menuliskan mimpi-mimpinya dengan rinci dan sudah mencatat juga dalam bentuk angka. Berarti tabungannya udah siap untuk mewujudkan mimpinya ya ...

    ReplyDelete
  7. Uuu teh Vanisa mah udah terbiasa ya mengkonversi mimpi jadi tabungan berjangka, hebat nih. Aku mau niru ahh, soalnya aku juga pengen loh mimpiku terwujud, setelah ikut talkshow kemarin ku jadi semangat

    ReplyDelete
  8. Misahin tabungan udah, nyatet juga udah, yg kurang cuma jumlah pendapatan aja nih ahahaha asem

    ReplyDelete
  9. Iya, steuju. Setelah ikut acara ini aku jadi semangat untuk mewujudkan impianku. Slaut buat Home Credit yang bisa bikin talk show keuangan se-fun ini :))

    ReplyDelete
  10. Sama teh, akupun masuk ke tipe kedua alias banyak mimpi, hehe. Tapi nggak apa-apa ya, yang penting kita terus berusaha dan berdoa untuk mewujudkan mimpi kita

    ReplyDelete
  11. Sebenarnya ga cuma bisnis aja ya, keuangan pribadi juga perlu dicatat. Biar puguh income dan out nya. Duh masih jadi pe er buat aku nih, tapi lewat acara kemarin jadi lumayan tercerahkan.

    ReplyDelete
  12. Setuju banget cara mengeluarkan uang yang penting ya Mb Sha, suka sama acaranya nih nambah manfaat hahaha

    ReplyDelete
  13. Saya juga masuk golongan kedua, Mbak. Mimpinya banyaaak! 😆
    Jadi mesti ini buat ngitung perencanaan keuangan matang kalau pengin semua kecapai.

    ReplyDelete
  14. Kalau aku dari misahin tabungannya sih udah, cuma ke sananya masih kacau. Boro-boro catet pengeluaran dan pemasukan. Hahaha. Resolusi 2020 banget pengen keuangannya membaik dan bisa wujudin financial goals satu persatu. Aamiin.

    ReplyDelete
  15. Selain memisahkan tabungan, yang penting soal perencanaan adalah menyiapkan dana darurat.

    ReplyDelete
  16. Finansial goal saya mah sederhana... udah gak usah membandingin harga ayam geprek di grabfood atau gofood pun udah seneng alhamdulillah ya alloh.

    ReplyDelete
  17. Kerennn

    Aku dong masih bengong dan blo'on
    Gaji standar, gaya hidup foya-foya
    Minggu ketiga udah sekarat
    Minggu keempat auto makan mie doang

    HAHAHHAHAH

    ReplyDelete

© Vanisa Desfriani. Design by FCD.