29 August 2019

Workshop #IbuBerbagiBijak2019 Pengelolaan Keuangan untuk UMKM


Kemarin sha hadir ke acara workshop nya #IbuBerbagiBijak di Noah Barns, berhubung sekarang sha dah jadi isti, terus ya punya harapan buka bisnis ke depannya biar bisa kerja di rumah aja. Sha tertarik banget ikut ini meski belum mulai bisnisnya dan masih pilih-pilih. Do'akan semoga lancar yaa 😊

Sha pengen bagi sedikit ilmu yang sha dapat di sana 💙



Tantangan memulai usaha

1. Kapan meluangkan waktu bekerja?

Buat wanita-wanita yang tinggal di rumah, atau bekerja kantoran dan membuka bisnis. Ini menjadi poin utama, kapan kita meluangkan waktu untuk menjalaninya? misalnya apakah sore sepulang kantor, pagi saat anak sekolah atau malam saat anak-anak tidur? menetapkan jam kerja itu menjadi salah satu hal penting untuk memisahkan kapan waktu pribadi (untuk keluarga) dan kapan waktu bekerja.

2. Tidak tahu untung dan rugi

Ini salah satu tantangan yang di hadapi, apakah usaha kita untung atau rugi? Bukan hanya di nilai dari perasaan ah, sepertinya saya untung/rugi deh. Menilai untung dan rugi bukan juga harus di hitung dengan cara memisahkan uang pribadi dan usaha, catatan arus kas dan modal investasi serta biaya yang menyertainya (seperti transportasi dll)

3. Pertimbangan lain

Apakah kita akan memulai bisnis sendiri atau bermitra dengan orang lain. Plus darimana kah modal yang kita dapat?

Membuat Perencanaan Usaha

1. Pahami modal dan kebutuhan dasar

- Modal investasi awal: Properti, fasilitas pendukung, pelatihan tenaga kerja
- Modal kerja operasional: Barang dagangan, barang pendukung
- Biaya tetap: Biaya listrik, telepon, internet

2. Pertimbangan kunci dalam usaha

- Pembiayaan (Dana pinjaman atau uang sendiri serta bagaimana perluasan usahanya)
- Operasional (Praktis & taktis serta bagaimana strategi mencapai tujuan usaha)

Manajemen Keuangan

Untuk memanajemen keuangan usaha kita perlu untuk mengukur arus kas usaha. Berupa modal kerja, omzet, pembayaran pinjaman, operasional usaha, hingga pembelian barang modal.

Kita bisa mengukur arus kas usaha dengan cara:

- Neraca (balance sheet)
- Laporan laba dan rugi
- catatan atas laporan keuangan

Usaha & pribadi

Well yah, ini poin terakhir yang tak kalah penting yaitu memisahkan usaha dan pribadi terutama dalam hal keuangan. Jangan sampai kita menggunakan keuangan bisnis untuk hal-hal pribadi. Ambillah gaji dari bisnis yang kita jalani. Juga, jangan hanya menggunakan perasaan saat berbisnis, tapi gunakan pula financial analyst.

Semoga sedikit ilmu yang sha dapat dari mbak Prita Gozhie bermanfaat ya 😊 semoga kita semua sukses di jalan masing-masing 💗


2 comments

  1. Semoga ke depan banyak acara kayak giini ya. Mengedukasi buk ibuk untuk terus melek lierasi keuangan

    ReplyDelete
  2. ah seru banget sih shaaaa!
    selamat ya yg udah jadi istri, jadi pengen cepet punya suami juga >.<
    btw tips ini bagus banget, aku senang bacanya krna aku juga berencana jadi istri rumahan aja nanti pas udah menikah hihi biar banyak waktu sama keluarga :)

    makasi udah sharing ya sha!

    ReplyDelete

© Vanisa Desfriani. Design by FCD.