8 May 2019

Financial Check Up!: In what stage are you? - Tejasari Asad


Judul Buku: Financial Check up! In what stage are you?
Penulis: Tejasari Asad
Penerbit: GAIA
Terbit: 2013
Tebal : 144 halaman
ISBN: 978-979-91-0634-6

Belakangan ini sha kembali baca-baca buku financial. Ini bukan buku pertama yang sha baca, tapi buku pertama yang pengen sha bahas setelah sekian lama ga nulis tentang buku di blog. Padahal baca bukunya mah sering, hampir tiap hari. Cuman kadang kena faktor M aja, alias males buat di tulis ulang di blog.

Someone's sitting in the shade today beacuse someone planted a tree a long time ago.

Itu quote pembuka buku ini dengan gambar seorang perempuan duduk di atas kursi yang berada diatas pohon. Jika di lihat lebih jauh, analoginya emang pas banget dengan isi materi yang di bahas dalam buku ini.
Seperti kebanyakan buku financial lain, hal pertama yang harus di lakukan adalah mendata ulang aset yang kita miliki. 

Setelah kita mendata aset, mulailah untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran yang terdiri dari 4 kelompok: cicilan bulanan, tabungan/investasi, pengeluaran rutin keluarga dan pengeluaran pribadi.

Dari 4 kelompok itu, kita akan di ajak untuk menghitung masing-masing rasionya. Di akhir buku ini, terdapat lampiran untuk menghitung daftar aset, cashflow dll. Jadi kita bisa praktek langsung.

Setelah dapet angkanya, kita diajak buku ini buat ngenalin 5 tahapan financial:

  • Financially shocked
  • Financially Stressed
  • Financially Stressless
  • Financially Stressfree
  • Financially Free

Buat ngebedain 5 tahapan itu juga cukup mudah, kita tinggal lihat ada berapa yang berhasil kita penuhi dari 5 rasio di bawah ini:

  • Cicilan hutang, <35% dari penghasilan bulanan
  • Menabung, > 10% penghasilan
  • Utang, < 50% dari aset
  • Dana darurat, 3 x biaya bulanan
  • Aset investasi, > 50% dari total aset
Kita juga di kasih solusi gimana caranya mencapai target keuangan yang diinginkan. Ada 6 tahapan, yang paling ngena banget di sha sih, implementasinya. Memang ya, tak hanya sekedar kertas dan rencana-rencana, penerapan/pelaksanaannya itu penting banget.

Well, karena buku ini terbitan 2013, sekitar 6 tahun yang lalu. Di buku-buku baru yang sha baca banyak yang menyebutkan rasio hutang < 35% sudah tidak berlaku lagi dan rasio hutang di lihat dari kondisi keuangannya dulu. Tapi tak ada salahnya untuk menghitung seperti apa yang di tuliskan di buku ini.

Biasanya, sha agak lama kalau baca buku financial. Perlu waktu buat memahami isinya, bahkan ada yang harus beberapa kali sha baca baru ngerti. Kalau buku ini, sha baca dalam waktu dua jam aja. Karena yang nulisnya perempuan dan bahasanya mudah dimengerti. Financial free menjadi salah satu tujuan sha di masa yang akan datang, mudah-mudahan tercapai yaa.

Seperti sebuah pohon, tidak akan tiba-tiba mampu menaungi dan menghasilkan buah. Jika tidak ada yang menanamnya 🌴🌲🌳

10 comments

  1. Saya belum bisa menentukan stage keuangan saya mbak, ada ditahap yang mana, karena setiap yang ada pasti selalu keluar, begitu juga dengan aset yang ada, belum bisa mengatur secara tetap dan tepat. Semoga kedepannya bisa menghadirkan "pohon yang teduh" seperti pesan dalam quote :)

    ReplyDelete
  2. kadang memang rada males sih baca buku beginian, susah di memgerti, apalagi gue, lebih enak baca buku cerita xixixi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, saya juga bingung, ini perlu ilmu tingkat tinggi unt faham masalah finansial memang

      Delete
  3. kalau menurut ulasannya, point dana darurat dan aset investasi yang belum sesuai target persentasenya..
    thanks sharingnya mba..

    ReplyDelete
  4. bener sha semua ada hitungannya kalau mau sukses daris egi finansial.. kalau ada rezekilebih sih bagusya kalautabungan bisa diatas 10 persen

    ReplyDelete
  5. waah aku seneng banget baca buku yang kaya gini nih, soal financial, gatau karena aku basicnya seorang accounting kali ya Sha hihihi, kebetulan bulan ini belum beli buku, mau beli ini aaah <3

    ReplyDelete

© Vanisa Desfriani. Design by FCD.