1 May 2012

Wanita, Promotor Kesehatan Keluarga dan Negara


Hari Kartini adalah salah satu hari peringatan diantara 365 hari dalam satu tahun, tepatnya tanggal 21 april. Hari Kartini begitu identik dengan busana daerah, tumpeng, terutama emansipasi wanita. Ngomong-ngomong soal emansi wanita, apakah kalian sebagai wanita setuju untuk beremansipasi?  Emansipasi memang di perlukan dalam beberapa hal tertentu, terutama dalam hal sekolah dan kesehatan.

Dulu, jarang sekali wanita yang bisa duduk di bangku sekolah, Begitu kata mama saya. Dengan tidak bersekolah, otomatis sedikit sekali masalah kesehatan yang wanita ketahui padahal wanitalah yang akan menjadi ibu dan sebagai ibu bagi keluarganya.

Rumah, adalah pendidikan pertama bagi seorang anak. Dan wanita adalah guru pertama yang mengajarkan anak mengenai dasar-dasar kehidupan.  Seperti halnya mengajarkan anak toilet training yaitu membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, mengajarkan mandi minimal dua kali sehari, mengajarkan untuk mencuci tangan, dan lain sebagainya.

Tak hanya sekedar kesehatan fisik, wanita pula mengajarkan anak agar hidup sehat dengan prilaku yang sehat. Seperti mengajarkan anak untuk berkata jujur, menabung uang, bersopan santun dan hal-hal baik lainnya.

Begitulah fungsi seorang wanita dilahirkan, untuk bermanfa’at bagi orang lain terutama bagi keluarganya. Dengan kebiasaan-kebiasaan baik mengenai hidup sehat yang diajarkan kepada anaknya, seorang wanita telah memulai mengubah dunia. Di mulai dari diri sendiri, anak sendiri, rumah sendiri hingga pada akhirnya berdampak pada masyarakat, bangsa dan dunia ini.


13 comments

  1. Semoga sukses selalu mbak.. :)

    ReplyDelete
  2. Setuju sekali dengan tulisan ini, Bu. Memang wanita tuh luar biasa di dunia ini. Kalau istri saya bukan wanita, entah sebandel saya dalam beraktivitas setiap hari: suka lembur dan kurang tidur, kadang lupa makan atau terlalu malas ngapa2in. Ada istri yg selalu ngingetin. Memang capek juga denger kecerewetannya, tapi tanpa kecerewatannya, rasanya banyak lelaki yg akan mbalelo dan tersesat. Tapi karena kecerewetannya pula lelaki jg bisa ga karuan jaln hidupnya. Tentu saja ga semua wanita kayak tipe kedua ini. Yang jelas, memang ibu yg notabene seorang wanita berperan aktif dan besar dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dan fondasi kejujuran kepada anak2 dg terlebih dahulu memberi contoh..Makanya Nabi pernah bilang, Ibu adalah sekolah yang pertama. Luar biasa bukan? :)

    ReplyDelete
  3. sukses untuk lombanya...
    smoga hari kartini akan selalu menjadi inspirasi dan momen untuk terus berkarya...

    semoga menang...

    salam

    ReplyDelete
  4. Good luck untuk lombanya mbak, semoga mendapat yang terbaik. Di luar semua itu, saya suka tulisannya ttg wanita. Allah memang menciptakan wanita dengan indah, dan islam akan terus memuliakannya... :D

    ReplyDelete
  5. wanita adalah madrasah bagi anak-anaknya....

    ReplyDelete
  6. @Arka Bility aamiin :) semoga kak arka pun di berikan ke suksesan ^^

    ReplyDelete
  7. @walank ergea kak walank, saya belum jadi ibu-ibu.. hehehe :P
    iya, sungguh luar biasa sekali :)

    ReplyDelete

© Vanisa Desfriani. Design by FCD.